PON 2020 Papua Diperkirakan Telan Biaya Rp 250 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, PAPUA - Kebutuhan uang selama pelaksanaan PON 2020 di tiga kabupaten/kota Provinsi Papua diperkirakan mencapai Rp 250 miliar.

Perkiraan ini disampaikan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua, yang menyebut dana itu sebagian besarnya akan terserap untuk biaya akomodasi atlet dan ofisial dari berbagai provinsi.

“Dana segarnya kami siapkan sekitar Rp 40 miliar,” ujar Kepala BI Papua Naek Tigor Silaban di Jayapura, Rabu 15 Januari 2020.

Naek menyebut, pihaknya berasumsi bahwa PON Papua akan dihadiri sebanyak 10 ribu atlet juga ofisial. Mereka akan diberi uang saku sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

Walaupun sudah memprediksi banyaknya uang kertas yang harus disiapkan selama pelaksanaan PON di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Mimika, namun pihaknya berharap baik atlet maupun ofisial menggunakan uang elektronik.

BI sudah meluncurkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) yang saat ini terus disosialisasikan bank-bank milik negara. Sehingga lebih banyak lagi merchant yang menggunakannya dengan menggunakan satu QR code.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini