Politisi Golkar Ajak Partai Koalisi Dukung Kartu Prakerja Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Kartu Prakerja perlu mendapatkan dukungan agar hasil yang diterapkan juga bakal optimal sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. Ajakan itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati pada Minggu 3 Mei 2020.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini beralasan bahwa Kartu Prakerja adalah realisasi dari janji yang telah disampaikan saat kampanye Pilpres 2019. “Saya mendukung kebijakan yang diarahkan Presiden Joko Widodo untuk memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui program Kartu Prakerja dan hal ini perlu kita dukung bersama semua partai koalisi,” kata Sari Yuliati di Jakarta.

Baca Juga: Kartu Prakerja Diserang, Solidaritas Partai Koalisi Dipertanyakan

Selain itu, ujar dia, mengacu kepada Perppu Nomor 1/2020 ada kebijakan yang perlu diambil secara cepat dan tepat dalam situasi krisis pandemi COVID-19. Tentunya dengan memperhatikan prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Ia pun percaya bahwa pemerintah sudah sangat detail mengambil kebijakan ini dan sesuai prosedur. Sebelumnya Ketua Tim Pelaksana Kartu Prakerja Rudy Salahuddin menjelaskan terkait dasar pengambilan kebijakan delapan digital platform yang menjadi mitra resmi pemerintah untuk menyediakan tempat bagi berbagai jenis pelatihan.

Rudy menegaskan tidak ada penunjukan langsung kepada delapan mitra dalam Program Kartu Prakerja karena mekanisme dilakukan melalui kerja sama dengan manajemen pelaksana (PMO) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Pemerintah tidak menunjuk, jadi kita dari awal mengajak bicara beberapa platform besar ada yang e-commerce, marketplace, dan platform pelatihan,” katanya.

Delapan platform yaitu BukaLapak, MauBelajarApa, Pintaria, Ruangguru, Sekolahmu, Tokopedia, Pijar Mahir, dan Sisnaker sebelumnya terlebih dahulu ditawarkan oleh pemerintah untuk ikut membantu dalam Program Kartu Prakerja.

Rudy menuturkan proses tersebut tidak melalui lelang karena program ini bukan merupakan pengadaan barang dan jasa, melainkan bentuk kerja sama dari pemerintah untuk bisa membantu Program Kartu Prakerja.

“Kenapa tidak dilelang karena memang ini bukan pengadaan, ini hanya kerja sama dari pemerintah untuk membantu Program Kartu Prakerja,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini