Piala Thomas: Ganyang Malaysia 3-0, Indonesia Jangan Besar Kepala

Baca Juga

MATA INDONESIA, AARHUS – Indonesia melangkah ke semifnal Piala Thomas usai mengalahkan Malaysia 3-0. Tim Merah Putih jangan besar kepala karena lawan berat sudah menanti di depan mata.

Indonesia melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Malaysia, yang menghentikan laju Anthony Sinisuka Ginting dkk. di perempatfinal Piala Sudirman dua pekan lalu, dengan penampilan prima.

Anthony Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Jonatan Christie mampu mengalahkan lawan masing-masing.

Kemenangan ini disambut positif Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky. Keberhasilan Jonatan Christie dkk., atas Negeri Jiran itu disebut sedikit mengobati rasa kecewa menyusul kegagalan tim Piala Uber Indonesia yang gagal ke semifinal usai dikalahkan Thailand 2-3.

“Kemenangan tim Piala Thomas atas Malaysia tentu layak disambut gembira. Para pemain sudah tampil baik. Performanya meningkat. Tetapi hal ini jangan sampai membuat pemain terlena,” kata Rionny.

Secara umum baik di tunggal maupun ganda, penampilan pemain bisa dikatakan lebih meningkat dibandingkan saat bertemu Thailand dan Chinese Taipei di penyisihan grup.

“Grafik kepercayaan diri dan motivasi para pemain sudah naik lagi. Semua yang diharapkan dari pelatih sudah bisa muncul di tengah lapangan. Pemain sudah berusaha untuk mempersembahkan dan memberi yang terbaik untuk tim,” ujarnya.

Rionny meminta pelatih dan pemain bisa terus melakukan evaluasi untuk perbaikan. Mengingat, di babak semifinal melawan Denmark terasa makin berat.

“Ini permainan beregu. Jadi pelatih dan pemain terus melakukan evaluasi menyangkut bagaimana persiapan ke depan menghadapi pertandingan selanjutnya,” ungkapnya.

Semifinal anak digelar di Ceres Arena, Aarhus, pada Sabtu 16 Oktober 2021 siang waktu setempat atau malam WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mendukung Penindakan Hukum Terhadap OPM

Dalam menanggapi eskalasi kekerasan yang terus meningkat di Papua, terutama yang melibatkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) merasakan urgensi untuk...
- Advertisement -

Baca berita yang ini