Perwakilan Barcelona Temui Petinggi PSG Bahas Kepindahan Neymar

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Rumor kepulangan Neymar Jr kembali ke Barcelona kian mendekati kenyataan. Bahkan, kabar terbaru menyebut Barca telah mengutus perwakilannya ke Prancis untuk bertemu dengan para petinggi Paris Saint-Germain (PSG).

Sebenarnya, rumor kembalinya Neymar ke Barcelona sempat meredup belakangan ini. Selain karena pernyataan Wakil Presiden Barca Jordi Cardoner yang berkata tak mungkin mendatangkan Neymar di musim panas ini, faktor transaksi yang gagal dan ditolak PSG juga membuat harapan banyak orang menjadi kian surut.

Barcelona sempat menawarkan uang sebesar 40 juta euro ditambah dua pemain, yakni Philipe Coutinho dan Ivan Rakitic atau Ousmane Dembele. Namun, ternyata PSG menginginkan uang tunai, tidak dalam bentuk transaksi pemain tambahan.

Di saat Barcelona nyaris mengalami kebuntuan, Real Madrid datang mengajukan penawarannya untuk Neymar dengan mahar sebesar 120 juta euro atau setara Rp 1,9 triliun plus Luka Modric.

Mendengar kabar itu, Barcelona bak kebakaran janggut. Los Cules segera menyusun proposal dan strategi baru untuk memulangkan mantan bintangnya tersebut kembali ke Camp Nou.

Mengutip Marca, Selasa 13 Agustus 2019, salah satu perwakilan yang dikirim Barca untuk bertemu para direktur PSG adalah Eric Abidal. Proposalnya masih tak jauh beda, Coutinho tetap dimasukkan dalam negosiasi agar biaya pembelian Neymar berkurang.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu tak ikut dalam pertemuan ini. Tapi ia diperkirakan siap menindaklanjuti dan sangat mungkin bertemu dengan para petinggi PSG di London pada Kamis 15 Agustus 2019 besok dalam konferensi Asosiasi Klub Eropa.

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini