Pertumbuhan Ekonomi Dunia Diprediksi Melambat di Bawah 3 Persen

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Secara mengejutkan, Bank Dunia mengakui bahwa terjadi pelambatan dalam pertumbuhan ekonomi global, di luar prediksi banyak pihak sebelumnya.

Pergerakan ekonomi yang melambat ini salah satunya disebabkan imbal hasil surat utang banyak negara yang menunjukkan hasil negatif dibanding tahun 2018 lalu.

Mengutip Bloomberg, Rabu 18 September 2019, Presiden Bank Dunia Davin Malpass berkata tingkat pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat hingga pada angka di bawah 3 persen.

Mengacu perkembangan ekonomi global beberapa waktu belakangan ini, pertumbuhan yang terjadi tahun 2019 diperkirakan meleset dari perkiraan proyeksi Juni lalu, yakni sebesar 2,6 persen.

David berkata, kondisi ini adalah bentuk kekecewaan terbesar setelah pada 2017 dan 2018 bisa melaju sekitar 6 persen. Sementara imbal hasil nol persen di pasar obligasi menunjukkan bahwa investor memandang tingkat imbal hasil di pasar keuangan akan sangat rendah bahkan negatif selama bertahun-tahun.

“Inilah tandanya bahwa pertumbuhan lebih lambat di masa depan, dan menjadi tantangan kami Bank Dunia,” kata David dalam sebuah pernyataan resmi.

Semua hal itu disampaikan David itu bertepatan dengan jelang persiapan pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF pada bulan depan. IMF sedang bersiap memperbarui perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia dalam laporan World Economic Outlook yang baru. Setelah sebelumnya telah mengurangi proyeksi pada Juli 2019 menjadi 3,2 persen.

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini