Pertahankan Bisnis, Perusahaan Otomotif Korsel Bikin Mobil untuk Disewakan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan otomotif Korea Selatan (Korsel), Kia Motors Corporation melakukan strategi “Plan S” untuk mempertahankan bisnis mereka. Rencana itu adalah membuat mobil yang khusus disewakan antar titik di beberapa negara.

Di dalam negerinya sendiri, program itu diberinama Kia Flex. Jumlah unit kendaraannya pun akan ditambah hingga 200 unit tahun ini, salah satunya jenis MPV besar Kia Karnival model EV.

Sementara di Eropa, program itu akan bekerja sama dengan sejumlah mitranya. Sejak 2018, perusahaan negeri ginseng tersebut sudah mendirikan layanan berbagi mobil yang disebut WiBlE dengan perusahaan energi Spanyol, Repsol.

Layanan itu memungkinkan pengguna mobil menyewa dan mengembalikan kendaraan di lokasi yang ditentukan dengan sistem free floating. Saat ini WIBLE mengoperasikan 500 Niro PHEV dan merupakan salah satu penyedia berbagi mobil terkemuka di Spanyol.

Berdasarkan platform tersebut, Kia berencana untuk menyediakan layanan mobilitas multi-moda di masa mendatang.

Kia juga akan meluncurkan layanan mobilitas diler di Italia dan Rusia akhir tahun ini. Ini adalah layanan baru yang memungkinkan diler menyewakan kendaraan mereka untuk periode apa pun, dari satu hari hingga satu tahun penuh.

Kia akan memperluas layanannya secara bertahap ke seluruh dunia di masa mendatang. Di Amerika Utara, Kia akan mempercepat layanan itu dengan mobil-mobil listrik.

Sedangkan untuk pasar negara berkembang, Kia sedang mempersiapkan perubahan dalam domain layanan mobilitas. Kia telah bermitra dengan perusahaan seperti Ola, perusahaan pemesanan kendaraan terbesar di India, kemudian Revv, sebuah perusahaan berbagi mobil India, dan Grab.

Kemitraan ini memungkinkan Kia untuk lebih memahami kebutuhan mobilitas pelanggannya dalam pengembangan kendaraan masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini