MATA INDONESIA, JAKARTA – Inter Milan terpaksa harus menelan pil pahit dan melanjutkan puasa gelar selama satu dekade terakhir, setelah dibungkam Sevilla dengan skor 2-3 di final Europa League di Stadion Rhein Energie, Koeln, Jerman, Sabtu 22 Agustus 2020 dinihari WIB.
Sebenarnya, Inter sempat unggul setelah Romelo Lukaku dilanggar oleh bek Sevilla. Lukaku lalu mengeksekusi pinalti dan menjadi gol di menit ke-5.
Tak mau tertinggal, Sevilla kemudian membalas gol tersebut lwat sundulan Luuk de Jong, memanfaatkan umpan silang Jesus Navas pada menit ke-12.
Permainan Sevilla makin menjadi-jadi. De Jong menambah keunggulan menjadi 2-1 lewat kepalanya lagi, setelah memanfaatkan tendangan bebas Ever Banega.
Keunggulan Sevilla hanya bertahan satu menit. Diego Godin berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 setelah dengan cermat menyundul bola tendangan bebas Marcelo Brozovic. Tak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, baik Inter maupun Sevilla bermain lebih hati-hati. Tempo diperlambat, sehingga tak banyak peluang yang tercipta.
Namun, pada menit ke-74, Sevilla unggul 3-2 atas Inter. Tendangan salto Diego Carlos di kotak penalti yang coba diblok Lukaku justru masuk ke gawang Inter.
Tertinggal 2-3 membuat Inter coba bermain ofensif dengan memasukkan Victor Moses, Christian Eriksen, dan Alexis Sanchez.
Setelah itu, upaya Inter untuk mencetak gol tidak berhasil. Skor 3-2 untuk kemenangan Sevilla.
