Peringati Hari Kartini, Peselancar Wanita di Bali Berbusana Kebaya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Hari Kartini diperingati bangsa Indonesia saban 21 April. Tanggal itu merupakan hari lahir perempuan pendobrak kesetaraan pada zaman penjajahan Belanda. Kartini yang telah disematkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia itu disebut sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Kartini, yang terkenal dengan naskah ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ itu menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan yang sama. Baik dalam bidang pendidikan, olahraga, pekerjaan, dan hal-hal lainnya.

Nah, di zaman sekarang peringatan kelahiran Kartini dilakukan dengan banyak hal. Salah satunya di Pulau Dewata Bali, yang merayakannya dengan berkebaya bagi peselancar wanita.

“Saya senang bisa merayakan Hari Kartini ini bersama para wanita Indonesia. Ini simbol pemberdayaan wanita di Indonesia. Kalau di selancar, itu berarti bahwa pemain selancar wanita juga bisa sejajar dengan peselancar pria,” ujar Salah satu peselancar Cerys Evans yang berasal dari Wales.

Jika biasanya ia berselancar mengenakan swimsuit atau busana renang yang memudahkan pergerakannya mengontrol papan selancar, kini dengan memakai kebaya diakui sulit oleh Evans.

“Memang sedikit susah. Kalau [atasan] kebaya tidak ada masalah, tapi bawahan kebaya ini yang memang membuat lebih susah bergerak dan berdiri di atas papan selancar, apalagi dengan kondisi ombak hari ini yang lumayan besar,” katanya dalam kegiatan bertajuk ‘Kartini Go Surf’ tersebut.

Pengalaman yang sama juga dirasakan peserta asal Korea Selatan, Mina Jo. Menurutnya berselancar menggunakan kebaya memiliki kesulitan dan tantangan tersendiri.

“Ini sulit sekali. Biasanya ketika berselancar mengenakan pakaian renang itu juga sudah sulit. Sekarang saya mengenakan pakaian kebaya panjang dan bawahannya. Ini sulit tapi sangat membuat saya terkesan,” katanya.

Panitia pelaksana Kartini Go Surf, Piping Irawan, mengatakan salah satu tujuan pihaknya menggelar itu karena ingin memberikan inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk tak gentar menjadi peselancar profesional.

“Di Indonesia tidak banyak wanita yang menggeluti olahraga ini. Jadi saya harap aksi ini dapat menjadi daya tarik olahraga selancar bagi perempuan di Indonesia,” katanya.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini