Perdagangan Awal Pekan, IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok sejumlah transaksi saham di BEI diramalkan akan melanjutkan pelemahan di awal pekan, 24 Februari 2020.

Jumat kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 1,01 persen di level 5.882,25.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama meramalkan titik bawah (support) IHSG akan bergerak pada kisaran 5.860,00 hingga 5.839,59. Sementara itu, titik atas (resistance) akan bergerak pada range 5.960,71 hingga 5.988,87.

Menurut Nafan, secara teknikal, indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.

“Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” ujarnya Jumat lalu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi. Ia meramalkan IHSG akan melanjutkan pelemahan dengan support dan resistance di kisaran 5.843-5.959.

Kata lanjar sentimen yang bakal mempengaruhi laju IHSG adalah soal fokus investor tentang krisis kesehatan di Cina. “Sebagian juga menunggu data laporan pendapatan perusahaan untuk tahun 2019,” katanya.

Lanjar juga merekomendasikan sejumlah saham yang boleh dicermati investor antara lain, BBCA, INCO, MEDC, TLKM, RALS dan PGAS.

Sedangkan Nafan merekomendasi sejumlah saham yaitu sebagai berikut.

1. BBCA, Daily (33075) (RoE: 16.10%; PER: 28.98x; EPS: 1,143.20; PBV: 4.67x; Beta: 1.05): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 32800 – 33100, dengan target harga secara bertahap di level 33500 dan 36000. Support: 32125.

2. INKP, Daily (6375) (RoE: 7.87%; PER: 7.85x; EPS: 817.97; PBV: 0.61x; Beta: 1.49): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6275 – 6375, dengan target harga secara bertahap di 6550, 6925, 7225, 8450, 9700 and 10950. Support: 5975.

3. MEDC, Daily (690) (RoE: 1.88%; PER: 33.91x; EPS: 20.35; PBV: 0.64x; Beta: 2.36): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 680 – 690, dengan target harga secara bertahap di 720, 755, 855, 1020 dan 1150. Support: 620.

4. MYOR, Daily (1955) (RoE: 15.74%; PER: 29.97x; EPS: 65.24; PBV: 4.71x; Beta: 0.35): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1925 – 1955, dengan target harga secara bertahap di level 1975, 2100, 2230 dan 2350. Support: 1905 & 1845.

5. PTPP, Daily (1410) (RoE: 4.33%; PER: 12.08x; EPS: 117.09; PBV: 0.52x; Beta: 1.94): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1400 – 1420, dengan target harga secara bertahap di level 1470, 1570 dan 1945. Support: 1340 & 1200.

6. SIMP, Daily (352) (RoE: -3.58%; PER: -8.88x; EPS: -39.65; PBV: 0.32x; Beta: 1.14): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 344 – 354, dengan target harga secara bertahap di level 364, 380, 418 dan 454. Support: 344 & 336.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Mudik Idul Fitri 1445 H

Mata Indonesia, Magelang - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bertempat di Semanggi Ballroom Hotel Artos, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang, Jawa tengah. Jumat, (29/3/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini