Per 15 Maret: 117 Pasien Positif Corona, Jakarta Paling Banyak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan penambahan jumlah penderita penyakit saluran pernafasan yang disebabkan virus corona jenis baru (COVID-19). Per Minggu 15 Maret 2020, jumlah positif corona menjadi 117 orang

“Hari ini kita mendapatkan 21 kasus baru dimana 19 di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah, di Jakarta sehingga menjadi 117 (kasus). Sebenarnya ini adalah pengembangan dari tracing kasus sebelumnya, saya tidak akan sampaikan satu per satu,” kata juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di lingkungan Istana Presiden Jakarta.

Sebelumnya pada Sabtu 14 Maret kemarin, ada 96 orang dinyatakan positif COVID-19 di Indonesia dengan korban meninggal 5 orang dan jumlah yang sudah sembuh 8 orang. Mereka tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bali, Manado, Pontianak.

“Contoh kasus di Solo seluruh kontaknya pulang ke Magetan di Jawa Timur. Ini kan berarti ada pergerakan dari Jakarta, Solo lalu ke Magetan, ini akan kita ‘tracing’, yang paling penting kita hadapi adalah bagaimana kita masing-masing menahan diri, tidak panik. Kalau tidak perlu jangan dilakukan dalam rangka mencegah penularan,” kata Yurianto.

Masyarakat pun diminta agar tidak perlu datang ke tempat yang ramai. “Ya kalau tidak perlu ke sana karena kan komunikasi tidak harus tatap muka langsung, dan pertemuan-pertemuan sifatnya massal ditunda,” ujarnya.

Dari jumlah 117 kasus positif tersebut, ada 117 kasus, Yuri pun memperkirakan agar ada 7 orang lagi yang akan sembuh. “Dan akan ada lagi 7 orang yang sudah sekali positif dan tinggal satu kali lagi diperiksa untuk negatif lagi,” kata dia.

Namun Yurianto mengatakan ia tidak menutup kemungkinan melebarnya kasus ke daerah-daerah lain. Seperti di Kalimantan Barat itu juga dari Jakarta, jadi ‘tracing’ itu di Pontianak.

Sedangkan terkait kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif COVID-19 dan menjadi kasus ke-76, Yurianto mengatakan masih melakukan ‘contact tracing’.

“Sekarang kontaknya kita ‘tracing’, setelah ketemu kita pisahkan apakah positif dengan keluhan atau positif tanpa keluhan kalau tanpa keluhan ‘self isolated’ di rumah kalau dengan keluhan akan direkomendasikan dirawat, tapi kalau negatif akan ‘self-monitoring’,” kata dia.

Update COVID-19 di dunia hingga Minggu 15 Maret 2020, adalah sebanyak 156.730 kasus di 152 negara dengan jumlah kematian 5.839 dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh menjadi 75.932 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pandemi virus corona. Italia menjadi negara di luar Cina dengan jumlah korban terbanyak, yakni 21.157 kasus. Sementara korban meninggal di Italia pun tercatat 1.441 kematian.

Setelah Italia, negara dengan jumlah kasus corona terbanyak berikutnya adalah Iran. Hingga hari ini, tercatat ada 12.729 pasien dengan total korban meninggal 611.

Korea Selatan menjadi negara ketiga untuk kasus infeksi corona terbanyak. Total ada 8.162 kasus dengan 75 orang meninggal dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini