MINEWS, JATENG – Kematian puluhan ekor ikan hiu di kolam pemeliharaan di Perairan Pulau Menjangan Besar, zona budi daya bahari Taman Nasional Karimunjawa, Jepara, sampai saat ini masih menyisakan misteri besar.
Penyebab matinya puluhan hiu itu secara mendadak belum bisa dipastikan. Selain hiu, ikan jenis lain seperti badong dan kerapu dan yang terdapat di kolam yang sama juga mengalami nasib serupa.
“Pastinya ini perlu ada penelitian lebih lanjut,” kata Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa Agus Prabowo di Jepara, Rabu 20 Maret 2019.
Informasi kematian hiu secara mendadak diterima pihak Taman Nasional Karimunjawa pada 12 Maret. Akan tetapi, saat dilakukan pengecekan langsung ke lokasi, tim tidak menjumpai hiu mati. Hanya ada sepuluh ekor hiu hidup di dua kolam yang dibatasi jaring.
Penjaga kolam bernama Agus menuturkan kejadian kematian itu sebenarnya terjadi pada 7 Maret lalu sekitar pukul 05.00 WIB. Dari 40 sampai 45 ekor hiu di kolam, tiga di antaranya sempat diselamatkan dengan memindahnya ke keramba lain.
Setelah dicek, air pada dua kolam yang terdapat hiu mati berwarna kekuningan, kemudian dilaporkan kepada pemilik kolam bernama Minarno atau biasa dipanggil Cun Min untuk dilanjutkan ke kepolisian.
Pemilik kolam melalui Agus sudah melakukan pengambilan sampel empat potong daging hiu dan dua botol air di dalam dan luar kolam untuk kebutuhan penelitian. Sementara hiu dan ikan lainnya yang mati dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kapolsek Karimunjawa Iptu Suranto mengungkapkan belum ada dugaan tindak pidana dalam kasus kematian hiu.
