MATA INDONESIA, BALI – Pemprov Bali akan membuka kembali pariwisata domestik di Pulau Dewata pada Jumat 31 Juli 2020 mendatang. Hanya saja, pembukaan ini hanya pariwisata alam, budaya dan seni pertunjukan.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardha Sukawati aka Cok Ace berkata, untuk hiburan malam dan karaoke belum diperbolehkan beroperasi kembali.
Cok Ace mengatakan untuk seni pertunjukan seperti tari kecak pihaknya sedang bekerjasama dengan Institusi Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Kerja sama itu, untuk mengkaji bagaimana tarian yang biasanya melibatkan banyak orang ini bisa ditampilkan sesuai protokol kesehatan.
Soal alasan pembukaan kembali pariwisata domestik, Cok Ace berkata kondisi pandemi Covid-19 di Bali masih terkendali dengan tingkat kesembuhan yang lebih banyak.
“Dan syukur, sampai saat ini kondisi masih terkendali dengan baik. Bahkan, angka kesembuhan meningkat beberapa hari terakhir ini melebihi angka yang positif. Tentu waktu yang ditetapkan itu kita akan lakukan sebaik-baiknya. Tanggal 30, mudah-mudahan tidak ada halangan Bapak Menteri akan hadir,” kata Cok Ace, Selasa 28 Juli 2020.
Ia juga menyatakan, untuk saat ini hanya pariwisata domestik yang dibuka dulu. Karena, menurutnya tidak mungkin untuk wisatawan mancanegara untuk dibuka. Kendati, sudah diagendakan pada tanggal 11 September 2020 mendatang.
Selain itu, Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 11 tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia belum dicabut.
