Pengamat: PKS Sedang Bangun Koalisi Sebanyak Mungkin Agar Diterima Semua Partai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini gencar melakukan ‘safari’ politiknya untuk bertemu dengan beberapa partai politik. Mulai dari Demokrat, PDIP, Golkar, Nasdem dan PKB, sudah dikunjungi oleh partai pimpinan Ahmad Syaikhu ini.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi Kamri menegaskan upaya ini dilakukan supaya PKS bisa diterima oleh semua partai politik.

“PKS ini sedang bangun koalisi sebanyak mungkin mereka ingin diterima oleh semua partai ini yang membuat PKS hebat di berbagai kondisi,” kata Rudi di Youtube Kanal Anak Bangsa, Selasa 4 Mei 2021.

Ia menilai bahwa PKS memiliki pendekatan yang mulus dan sangat harmonis. Namun, ia mengingatkan supaya masyarakat tidak terbuai karena ada jejak rekam yang membekas di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Terlebih dengan adanya isu pengusungan Anies Baswedan sebagai capres di 2024 oleh PKS.

“Jangan terbuai dengan manuver Anies Baswedan, yang berkunjung kesana kemari, kemungkinan jika Anies diusung oleh PKS, harus diingat ada sejarah bahwa Anies dan PKS dalam politik nasional,” kata Rudi.

Meski ada isu untuk mendukung Anies sebagai capres 2024, namun Wasekjen DPP PKS, Ahmad Fathul Bahri menegaskan bahwa partainya tetap mengutamakan kadernya untuk diusung di Pilpres 2024. Maka, komunikasi terus dijalin baik ke elemen masyarakat maupun partai politik.

“Namun PKS sendiri, kami berencana untuk mengusung Capres/Cawapres dari kader PKS. Nama dan mekanismenya masih terus dibahas, paralel dengan berjalannya komunikasi ke berbagai parpol dan berbagai elemen masyarakat lainnya,” kata Ahmad.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini