Pengalaman Pertama Bek Garuda Select Dustin Bramantio Ulang Tahun di Negeri Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Bek Garuda Select, Dustin Bramantio untuk pertama kalinya merayakan ulang tahun jauh dari keluarga. Saat ini dia berada di Inggris mengejar impian bersama Garuda Select.

Merayakan hari istimewa idealnya memang dilakukan bersama keluarga dan kerabat dekat lainnya. Namun, kondisi ini tidak bisa didapatkan oleh Dustin yang pekan ini berusia 17 tahun.

Dustin mengaku sedih merayakan ulang tahun jauh dari keluarga. Di satu sisi, Dustin merasa senang karena mendapat ucapan dari rekan setim yang sekaligus menjadi penyemangatnya untuk fokus menimba ilmu selama mengikuti Program Garuda Select.

“Rasanya campur aduk, ada sedihnya tetapi juga ada gembiranya. Meskipun jauh dari orang tua, tetapi teman-teman di sini selalu memberi dukungan untuk bekerja keras. Jadi kami semua sama-sama saling menguatkan di sini,” kata Dustin, Minggu 7 Maret 2021.

Menginjak usia dewasa membuat Dustin lebih serius dalam mematok target untuk kariernya ke depan. Menurut dia, harus ada pembuktian yang dilakukannya setelah berbulan-bulan menjalani program latihan.

“Target di usia yang baru semoga menjadi pemain yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain itu juga semoga kesempatan bermain di tim nasional menjadi terbuka dan juga bisa bermain di luar negeri di masa mendatang,” ujarnya.

Dustin tidak sekadar memasang target masuk tim nasional dan berkarier di luar negeri. Latihan intensif yang sudah dia jalankan selama mengikuti program Garuda Select, mulai dari latihan pre-season, max speed, hingga yo-yo test memberikan catatan hasil yang baik dan peningkatan fisik yang signifikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hasil Sidang Sengketa Pilpres Ditolak MK, Bukti jadi Alasannya tapi Hakim Tak Terapkan Etika Hukum

Mata Indonesia, Yogyakarta - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Umum (PHPU) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024, Senin (22/4/2024), menolak permohonan dari paslon nomor urut 01 dan 03. MK menyatakan bahwa permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD tak memiliki dasar hukum yang cukup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini