Penelitian Swedia Sebut Menyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun Bisa Menularkan Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah penelitian di Swedia mengungkapkan bahwa lagu selamat ulang tahun bisa menimbulkan kemungkinan penularan covid-19.

“Bernyanyi menghasilkan lebih banyak percikan air liur dan tetesan pernapasan daripada berbicara,” kata para peneliti dari Laboratorium Aerosol Universitas Lund dalam studi yang mereka terbitkan di jurnal Aerosol Science and Technology.

Para peneliti juga menemukan bahwa huruf konsonan adalah penyebab terbawanya liur saat mengeluarkan nada suara, menurut penelitian, dan banyak huruf konsonan yang mereka identifikasi ditemukan dalam lagu “Selamat Ulang Tahun”.

“Dari analisis tetesan kamera berkecepatan tinggi, kami menemukan bahwa beberapa konsonan, misalnya, ‘P’, ‘B’, ‘R’, dan ‘T,’ menghasilkan sejumlah tetesan kecil hingga besar,” kata para peneliti.

Malin Alsved, mahasiswa doktor Teknologi Aerosol di Universitas Lund mengatakan secara khusus pelafalan konsonan melepaskan tetesan yang sangat besar dan huruf B dan P menonjol sebagai penyebar air liur terbesar.

“Sampel udara mereka tidak mengandung jumlah virus yang terdeteksi, tetapi viral load dapat bervariasi di berbagai bagian saluran udara dan di antara orang yang berbeda. Karenanya, air liur dari orang yang terkena Covid-19 mungkin masih mengandung risiko infeksi saat bernyanyi,” kata Alsved dalam siaran persnya, seperti dilansir laman Fox News, Rabu 9 September 2020.

Baik menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” di rumah atau dalam kegiatan kelompok, peneliti menyimpulkan bernyanyi dalam kelompok memang meningkatkan risiko penularan virus tetapi risiko tersebut dapat dikurangi dengan penggunaan masker, jaga jarak sosial, ventilasi yang tepat, dan kebersihan tangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini