Penasihat Keamanan Nasional AS Akan Hadiri Pertemuan ASEAN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Robert O’Brien akan mewakili AS pada pertemuan virtual back-to-back dengan sejumlah negara di Asia akhir pekan ini, berikut pernyataan resmi Gedung Putih.

O’Brien akan memimpin delegasi AS dalam pembicaraan dengan 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada Jumat malam waktu AS atau Sabtu pagi waktu Asia.

Ia juga akan berpartisipasi dalam KTT Asia Timur pada Minggu (15/11), ketika 15 negara Asia-Pasifik (tidak termasuk AS) diharapkan untuk menandatangani Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional yang didukung Cina –perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia.

Gedung Putih belum mengatakan siapa yang akan mewakili Amerika Serikat pada pertemuan para pemimpin forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), Jumat depan. Ini akan menjadi tahun ketiga berturut-turut di mana AS turut hadir dalam pertemuan di Asia Timur.

“Duta Besar O’Brien akan menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk kemakmuran dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik selama pidato virtual,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, Reuters, Sabtu, 14 November 2020.

Perang perdagangan antara AS-Cina dan kemunduran pemerintahan Trump dari poros pendahulunya Barrack Obama ke Asia telah memberikan dorongan untuk menyelesaikan RECP, yang secara luas dipandang sebagai kesempatan Beijing untuk menetapkan agenda perdagangan regional.

Kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Umum diharapkan dapat menantang hal tersebut dengan menandakan kembalinya multilateralisme yang lebih kuat, meskipun pergerakan perdagangan tidak diharapkan menjadi prioritas utama Paman Sam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini