Penanganan Polri terhadap Aksi Tolak UU Ciptaker Dinilai Sudah Tepat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) menilai, penanganan yang dilakukan Polri terhadap unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja sudah tepat dan sesuai prosedur.

“Polri dalam mengamankan aksi menolak pengesahan UU Ciptaker telah bersikap netral. Ini sesuai dengan prosedur,” kata anggota Kompolnas Poengky Indarti dalam webinar pada Selasa 27 Oktober 2020.

Di sisi lain, Poengky menilai, aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang merebak di banyak daerah, khususnya ibu kota DKI Jakarta tak berdiri dalam ruang yang kosong.

Menurut Poengky, ada kepentingan politik tertentu di balik unjuk rasa menolak UU Ciptaker.

“Kami melihat bahwa demonstrasi UU Cipta Kerja tidak berdiri di ruang kosong. Ada berbagai macam kepentingan, termasuk kepentingan politik,” ujar Poengky.

Dengan adanya kepentingan politik di balik unjuk rasa, menurut Poengky, Polri menjadi sasaran tembak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini