MATA INDONESIA, JAKARTA-Walau masih berstatus zona merah, Pemerintah Kota Bandung mengizinkan pengelola bioskop untuk beroperasi. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta setiap kebijakan yang diambil diimbangi dengan penanganan risiko.
Pembukaan bioskop sudah dimulai Jumat 9 Oktober 2020. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kenny Dewi Kaniasari mengatakan semua keputusan itu sudah melalui berbagai pertimbangan.
Kesehatan mental menjadi salah satu faktor dari pengambilan kebijakan itu. Menurut dia, bioskop yang merupakan salah satu media hiburan bisa membuat masyarakat bahagia.
Disinggung mengenai wilayah Kota Bandung masih berada dalam kategori zona merah, ia menyatakan sejak pada Rabu 7 Oktober 2020 angka reproduksi atau penularan Covid-19 berada di 0,64 atau terkendali.
Sejauh ini, sudah ada sembilan bioskop sudah mendapatkan surat persetujuan dari Gugus Tugas yakni CGV PVJ, CGV Miko Mall, CGV BEC, CGV Paskal, CGV Metro Indah Mall, CGV Kings, XXI Ciwalk, XXI Ubertos dan Cinepolis Istana Plaza.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa setiap kepala daerah atau pemerintah daerah memiliki kebijakan tersendiri. Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersifat memonitor dan membantu.
Namun, berkaitan dengan pembukaan bioskop, ia mengingatkan setiap aturan harus siap dengan risiko yang dihadapi. Mereka harus bertanggung jawab jika ada klaster baru.
