Pemerintah Wacanakan Kerja Shift Bagi ASN dan Swasta, Imbas Penumpukan Penumpang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Beberapa wilayah di Indonesia, khususnya DKI Jakarta dan daerah penyangganya seperti Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi sudah mulai melakukan masa transisi dari PSBB untuk bersiap new normal.

Namun, pelonggaran PSBB membuat moda trasnportasi khususnya KRL mengalami penumpukan penumpang, karena semua pekerja mulai beraktivitas seperti biasa.

Terkait hal ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo mengatakan, sudah mengadakan rapat dengan deputi dan perwakilan dari Kemenko PMK, Kemenaker, Kementerian BUMN, serta BNPB, untuk merekomendasikan atau mengusulkan jam kerja Shift.

“Hal itu dilakukan dengan tujuannya mengurangi penumpukan calon penumpang di stasiun kereta. Kami sepakat untuk menyiapkan sistem kerja shift,” kata Tjahjo, dalam keterangannya, Kamis 11 Juni 2020.

Adapun sistem Shift yang dibagi, yakni: 1: 07.30-15.00. Shift 2: 10.00-17.30. Bila disetujui, sistem kerja shift akan diatur secara terpisah. Untuk pegawai ASN dengan SE Menteri PANRB. Untuk pegawai BUMN dengan SE Menteri BUMN. Untuk pegawai swasta dengan SE Menteri Ketenagakerjaan.

Namun, dia mengingatkan, sebelum diterbitkan dan diberlakukan SE tentang Sistem Kerja Shift, perlu dilakukan survei dan simulasi yang lebih cermat.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang dituangkan dalam SE akan benar-benar efektif memecahkan masalah yang ada, yaitu mengurangi penumpukan calon penumpang.

Menurut dia, data sementara yang diperoleh dari PT KAI menunjukkan bahwa penumpang KA dari unsur pegawai ASN/TNI /Polri jumlahnya sangat sedikit.

Dalam rapat tersebut, juga menyiapkan beberapa alternatif kebijakan. Dari ASN, BUMN, dan swasta diberlakukan shift. Atau hanya swasta saja, kemudian pemberlakuan Shift Senin-Jumat, atau Senin dan Jumat saja.

“Kami usulkan kebijakan tersebut diberlakukan untuk daerah yg memberlakukan PSBB dan/atau status merah menurut Gugus Tugas,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini