Pemerintah Pulangkan 750 Peserta Ijtima Dunia Gunakan 3 Kapal Pelni

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tiga kapal Pelni memulangkan 750 peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 dari Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar. Pemulangan ratusan peserta tersebut dikoordinir oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Pemulangan terbagi tiga golongan. Ada yang punya tiket tanggal 22, dan ada yang tanggal 24 tapi dimajukan. Kemudian ada yang belum punya tiket, kita fasilitasi tiket,” ujar penanggung jawab Posko pemulangan, Edi Sudianto di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Minggu 22 Maret 2020.

Tiga kapal Pelni yang sandar di pelabuhan yakni KM Ngapulu, KM Ciremai dan KM Lambelu. Tujuan kapal tersebut ke Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

“Untuk KM Ngapulu akan diberangkatkan pada pukul 17.00 WITA. Selanjutnya KM Ciremai dan KM Lambelu. Ada beberapa orang penumpang tujuan Bau-bau, selebihnya Surabaya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk penumpang peserta Ijtima Dunia tersebut, ada tujuan Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jakarta. Selanjutnya, akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, kemudian melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing.

Pihaknya memastikan pemerintah daerah memfasilitasi jamaah tabligh tersebut untuk pulang di kampung halaman mereka, mengingat saat ini wabah virus corona sudah menjangkiti beberapa daerah di Indonesia.

Sementara petugas Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Sirajuddin menyampaikan, untuk langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di pelabuhan, pihaknya melakukan pemeriksaan secara ketat kepada para penumpang dengan menggunakan alat pengukur suhu selanjutnya melewati Thermal Scannner.

Ia menambahkan, jumlah penumpang peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 ini diketahui terbanyak asal tujuan Surabaya, Jawa Timur mencapai 400 orang lebih.

Hingga saat ini, sebagian jemaah tabligh yang menjadi peserta Ijtima masih ditampung di Asrama Haji Sudiang untuk proses pemulangan. Sedangkan 350 orang WNA masih bertahan di tempat isolasi Hotel Grand Sayang Makassar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini