Pemerintah Afsel Dituntut Warganya Putus Hubungan dengan Israel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ratusan warga Afrika Selatan menggelar peringatan Hari Nakba atau hari pengusiran bangsa Palestina.

Mereka juga menuntut agar pemerintah Afsel mengambil tindakan tegas, dengan memutus hubungan diplomatik ke Israel.

“Pemerintah Afrika Selatan memiliki tanggung jawab moral dan hukum yang berbeda untuk mengambil langkah mendesak menutup Kedutaan Besar Israel dan mencegah maskapai El Al beroperasi di bandara internasional OR Tambo,” kata salah satu peserta aksi massa, Iqbal Jassat, seperti dikutip pada Minggu 16 Mei 2021.

Ia menyebut, Afsel harus jadi negara Uni Afrika, yang mempelopori gerakan penolakan hubungan diplomatik dengan Israel.

Artinya, misi-misi Israel untuk menormalisasi hubungan ke banyak negara, harus ditolak secara keras, selama mereka tidak menyerahkan kemerdekaan bangsa Palestina.

Beberapa orang melambai-lambaikan tanda dan bendera Palestina. Aksi tersebut juga digelar di Pretoria dan Port Elizabeth.

Penulis Afrika Selatan, Suraya Dadoo mengimbau pemerintah dan komunitas internasional mengambil tindakan tegas terhadap Israel.

“Selama tidak ada aksi tegas, kekerasan Israel terhadap Palestina akan terus berlanjut,” ujar dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini