Pembatasan Impor Baja dan Besi Topang Pembangunan Ekonomi Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kebijakan pembatasan impor baja dan besi yang dilakukan oleh pemerintah, membuat perusahaan lokal meraup keuntungan selama masa pandemi covid-19.  Tak hanya itu, dengan pembatasan tersebut ikut menopang pembangunan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, impor besi dan baja pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 36 persen menjadi 4,47 juta ton dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 6,96 juta ton.

Ketua Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia/The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), Silmy Karim mengatakan produsen besi dan baja nasional mengapresiasi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian atas kinerjanya yang baik di tahun 2020 dalam mengendalikan impor baja sehingga dapat menurun.

Silmy mengatakan bahwa penurunan impor besi dan baja di tahun 2020 ini berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja serta utilisasi industri.

Pangsa pasar produk utama Krakatau Steel sendiri yaitu Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil (CRC) mengalami peningkatan masing-masing dari 35 persen dan 14 persen di tahun 2019 menjadi sebesar 45 persen dan 21 persen pada tahun 2020.

“Peningkatan pangsa pasar Krakatau Steel di tahun 2020, selain didukung peran pengendalian impor oleh Pemerintah, juga karena Krakatau Steel saat ini lebih berdaya saing dengan berhasil menurunkan biaya operasionalnya,” ujarnya.

Inisiatif efisiensi yang Krakatau Steel lakukan berhasil menurunkan biaya operasional sebesar 41 persen dari 337,5 juta US dolar pada tahun 2019 menjadi USD198 juta di tahun 2020 yang mendorong meningkatnya competitiveness Krakatau Steel di pasar baja domestik.

“Penurunan impor besi dan baja di tahun 2020 ini merupakan angin segar bagi industri baja dalam negeri. Hal ini dapat terus berlanjut di tahun 2021 agar upaya peningkatan utilisasi industri besi dan baja nasional dapat segera terwujud,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini