Pelaku Usaha Sambut Kebijakan Bank Indonesia Ringankan Beban

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada masa pandemi, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menyambut positif kebijakan Bank Indonesia (BI). Mereka juga merasa terbantu, terutama soal dana pinjaman modal.

Sebagaimana diketahui, pandemi virus corona sukses memporak-porandakan sektor ekonomi. Para pelaku UMKM mengeluh akibat penjualannya mengalami penurunan akibat dampak dari pandemi virus corona.

Bukan hanya penurunan pendapatan, sebagian pelaku UMKM bahkan nyaris gulung tikar, seperti yang dialami oleh Mahmud Suganda, seorang pengrajin tas di kota Bogor, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, kami merasa terbantu dengan adanya kebijakan ini. Pandemi ini membuat usaha kami nyaris gulung tikar, tetapi dengan adanya bantuan dari pemerintah, usaha kami bisa bangkit,” kata Mahmud Suganda, pengrajin tas di Bogor kepada Mata Indonesia News, Rabu, 3 Februari 2021.

Sebagaimana diketahui, Gubernur BI, Perry Warjiyo menegaskan bahwa pihaknya fokus bekerja sama dengan semua pihak untuk upaya pemulihan ekonomi nasional.

Perry mengatakan, kebijakan BI diarahkan untuk percepatan pemulihan ekonomi, mulai dari penerapan suku bunga rendah, stabilitas nilai tukar Rupiah, percepatan pasar yang relatif, pengembangan UMKM serta ekonomi syariah.

BI juga optmistis tahun 2021 ekonomi Indonesia akan tumbuh signifikan, yang didukung oleh perbaikan ekonomi global, peningkatan ekspor, pelaksanaan vaksinasi dan pemberian berbagai stimulus ekonomi. Perry meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,8% hingga 5,8%.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini