Pejabat India Klaim Mandi Lumpur Bisa Cegah Covid-19, Sehat Bapaknya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Entah apa yang dipikirkan oleh seroang pejabat di Indiabernama Sukhbir Singh Jaunapuria. Dirinya duduk di genangan lumpur sambil meniup keong dan mengklaim bahwa apa yang dilakukannya dapat mencegah terinfeksi virus corona (covid-19).

Jaunapuria merupakan seorang politisi dan anggota parlemen dari negara bagian utara Rajasthan, termasuk di antara 24 anggota parlemen yang dites positif Covid-19 pada 14 September lalu.

Sebulan sebelum didiagnosis, Jaunapuria mengunggah videonya tersebut di halaman Facebooknya. Ia terlihat duduk bertelanjang dada dalam sebuah genangan air berwarna cokelat dan meniup cangkang keong.

“Keluar, basahi diri dengan air hujan, duduk di tanah, bekerja di pertanian, meniup keong… dan makan sesuatu yang ‘desi’. Seseorang mendapat kekebalan dari melakukan hal-hal ini,” tulis Jaunapuria dalam bahasa Hindi. Desi merupakan istilah India yang berarti lokal, asli, atau murni.

Jaunapuria bukanlah satu-satunya politisi terkemuka yang mengusulkan obat aneh untuk virus Corona. Presiden Belarus Alexsander Lukashenko mengatakan awal tahun ini bahwa mengendarai traktor, minum vodka, dan pergi ke sauna akan mencegah penyakit, sebelum ia dinyatakan positif.

Sementara di Meksiko, Presiden Andrés Manuel López Obrador mengungkapkan bahwa ia membawa jimat yang katanya dapat melindunginya dari penyakit. Lain lagi dengan Gubernur Puebla Luis Miguel Barbosa Huerta, mengklaim orang-orang miskin kebal terhadap penyakit tersebut.

Suman Haripriya, anggota parlemen India lainnya dari negara bagian Assam, menggembar-gemborkan teori bahwa urin dan kotoran sapi dapat digunakan untuk mensterilkan daerah yang terinfeksi.

Kasus Covid-19 di India saat ini melonjak melewati angka 5 juta kasus, menambahkan 97.894 kasus baru pada Rabu 16 September 2020, kenaikan terbesar dalam satu hari di negara itu.

Hanya dalam waktu 11 hari bagi India untuk beralih dari 4 juta kasus menjadi 5 juta kasus. Dengan kata lain, India sekarang memiliki wabah virus Corona yang meningkat tercepat di negara manapun di dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Puluhan Ribu Wisatawan, Padati Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko Selama Periode Lebaran

Mata Indonesia, Sleman - Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko merupakan Candi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dengan Jawa Tengah, apa lagi kedua Candi tersebut terletak ditempat yang sangat strategis tidak jauh dari kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini