MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic tak mampu menahan emosinya, ia marah besar dan mengecam oknum penggemar Malmo FF yang merusak serta merobohkan patung dirinya.
Patung tersebut dirobohkan para fans Malmo pada awal Januari 2020 lalu. Seluruh badan patung tampak tumbang ke tanah, menyisakan dua kaki di atas monumen.
Ibra yang mendengar peristiwa itu tak bisa menyembunyikan amarahnya. Ia berkata, tindakan oknum penggemar Malmo itu kekanak-kanakan, memalukan dan tak bisa ditoleransi.
“Mereka ingin mencari perhatian dan berharap media menuliskannya. Hal tersebut sungguh kekanak-kanakan dan aku lebih besar ketimbang itu,” kata Ibrahimovic, seperti dikutip dari BBC.
“Meski patung itu dibiarkan apa adanya, kisahku tidak mungkin dirobohkan dan akan bertahan selamanya,” ujarnya menambahkan.
Ibrahimovic mendapat penghormatan berupa patung dirinya yang dipasang di luar Stadion Malmo FF, Swedia. Klub tersebut merupakan tim profesional pertama yang ia bela sejak 1999 hingga 2001.
Patung Ibrahimovic tersebut diresmikan pada 9 Oktober 2019. Namun, monumen penghormatan itu tak luput dari sasaran aksi vandalisme oleh segelintir oknum penggemar Malmo FF.
Aksi vandalisme tersebut dipicu keputusan Ibrahimovic yang membeli 25 persen saham Hammarby, klub rival Malmo FF, pada 29 November 2019. Sejak saat itu, patung setinggi 3,5 meter tersebut dirusak mulai dari disiram cat, dibakar, serta dipotong bagian hidungnya.
