Pakar: Kondisi Ekonomi Sangat Baik

Baca Juga

MINEWS.ID, BANDUNG – Jika ada yang menyatakan ekonomi Indonesia suram dan mengerikan, Guru Besar ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali melihat kondisi sebaliknya.

Menurutnya telah terjadi perubahan ekonomi di Indonesia. Di bawah pimpinan Presiden Jokowi negara ini telah mengedepankan pemerataan pertumbuhan mulai dari bawah yaitu dari ekonomi pedesaan dan UMKM.

Jauh berbeda dari masa lalu di mana ekonomi di pusatkan di kota dan konglomerat dengan harapan bisa ‘menetes’ terus ke bawah.

“Partisipasi ekonomi Indonesia sangatlah luas. Kondisi perekonomian Indonesia kini pun lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujar Renald di Bandung, Sabtu 2Maret 2019.

Dia menyatakan masyarakat perlu memahami keadaan sekarang terasa jauh lebih enak. Mata dunia sedang tertuju pada Indonesia sebab secara ekonomi negeri ini sedang mengalami pertumbuhan yang sangat baik.

Pertumbuhan Singapura saja kini di bawah Indonesia. Tetapi setiap bayi yang lahir diibaratkan menanggung Rp 800 juta utang. Sementara di Indonesia hanya Rp 13 juta.

Sementara pertumbuhan Indonesia 5,1% dibarengi dengan tingkat keyakinan untuk berbelanja yang mencapai 125 poin. Artinya masyarakat sangat optimis dengan hari esok.

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini