MINEWS.ID, JAKARTA – Diketahui, Ratna Sarumpaet yang semula mengaku dianiaya, akhirnya mengaku telah berbohong kepada publik. Orang yang membuatnya berinisiatif membongkar kebohongannya sendiri yaitu, seorang dokter bedah plastik Teuku Adifitrian.
Ratna mengungkapkan kebohongan itu dalam sebuah konferensi pers yang diwarnai tangis penyesalan. Saat itu dia mengaku mendapat bisikan setan untuk berbohong.
Dokter bedah plastik dengan nama panggilan Tompi itu diketahui membantah kebohongan Ratna melalui akun instagram dan twitter.
“Buat saya saudara Tompi ini yang mempercepat saya sadar untuk berhenti berbohong,” kata Ratna saat menanggapi kesaksian Tompi pada persidangannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa 23 April 2019.
Sebagai saksi, Tompi menjelaskan saat pertama kali mengetahui kabar penganiayaan dari cuitan Fadli Zon melalui twitter, sempat percaya.
Tetapi sesaat kemudian naluri dokter bedahnya mengatakan Ratna berbohong. Hal itu setelah dia meneliti lebam-lebam yang ada di wajah mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut.
Menurutnya sayatan yang ada di kanan-kiri wajah perempuan 70 tahunan tersebut amat dikenalnya sebagai bekas operasi bedah plastik.
Apalagi rambut Ratna saat itu diikat. Tompi pun semakin yakin bahwa sayatan dan lebam itu berkat operasi plastik. Diikatnya rambut agar sayatan bekas operasi tidak dikotori benda-benda atau debu yang tersangkut di rambut.
