NKRI Selalu Ada di Hati Masyarakat Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Langkah pemerintah menyelesaikan persoalan Papua sejauh ini sudah tepat. Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mengatakan, strategi pemerintah menempatkan TNI-Polri di Papua adalah langkah yang tepat dan relevan karena sudah banyak korban yang jatuh akibat ulah KSTP. Bahkan sampai Kabinda Papua gugur di sana.

“Tentunya jika ada ruang komunikasi kenapa tidak dilakukan dengan cara-cara damai. Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang Papua hanya menjadi alat oleh elit-elit OPM yang bermain dari luar Papua sehingga kehadiran TNI_-Polri dibutuhkan,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Jumat 18 Juni 2021.

Hari pun sangat yakin bahwa masyarakat Papua tetap menganggap diri mereka adalah bagian dari NKRI. Terbukti ada kepala daerah di Papua membuktikan kerjanya utk masyarakat. Salah satu contoh adalah Bupati Yahukimo Papua membagi-bagikan tumpukan uang miliaran rupiah kepada ratusan kepala desa.

Bupati Yahukimo sengaja membagikan uang tersebut tanpa perantara bank atau pun jajaran Pemerinah Yahukimo. Dia membagikan langsung dengan tujuan agar tidak ada pemotong-pemotongan.

“Tentu ini perlu diapresiasi dan dicontoh oleh bupati-bupati lain di Papua. Sehingga elit-elit OPM tidak dengan mudah memainkan isu-isu yang berujung pada perpecahan dan tetap menjadi bagian dari NKRI,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini