Ngeri, Varian Baru Covid19 Mematikan, Lebih 500 Orang Meninggal Tiap Hari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengungkapkan varian baru virus corona penyebab Covid19 yang muncul di negaranya tampak lebih mematikan. Kecurigaan itu karena semakin meningginya angka kematian di sana yaitu setiap hari lebih dari 500 orang meninggal karena Covid19.

Boris Johnson mengungkapkan itu pada sebuah konferensi pers yang digelar khusus di kantornya Downing Street, London.

Hal itu dibenarkan Kepala Penasihat Ilmiah Inggris, Patrick Vallance seperti dilansir France24.

“Ada bukti bahwa ada peningkatan risiko bagi mereka yang memiliki varian baru, dibandingkan dengan virus lama,” kata Vallance yang dikutip Sabtu 23 Januari 2021.

Dia memperkirakan varian baru virus tersebut 30 persen lebih mematikan daripada virus yang lama.

Vallance menggambarkan jika virus lama menginfeksi 1000 lelaki berusia 60 tahun, maka 10 di antaranya akan meninggal dunia. Sedangkan angka kematian akibat tertular virus baru ini naik menjadi 13 atau 14 orang yang akan meninggal.

Inggris berada dalam cengkeraman gelombang ketiga virus itu dan menjadi yang terburuk karena mencatat rekor akumulasi kematian harian yang mendekati 100.000.

Angka kematian itu, menurut catatan worldometer meningkat sejak 21 Oktober 2020 dengan 44.158 kematian hingga 22 Januari 2021 di angka 95.981 kematian. Artinya setiap hari sekitar 500 orang meninggal karena Covid19 di Inggris pada periode itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun IKN Dengan Tetap Memberdayakan Masyarakat Lokal

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tapi juga tentang membangun masa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini