Ngehoaks soal Kematian Maheer, Novel Baswedan Dilaporkan ke Polisi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyidik Senior KPK Novel Baswedan dilaporkan ke polisi, atas dugaan provokasi dan hoaks di media sosial. Ia dilaporkan oleh DPP Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibnas (PPMK) ke Bareskrim Polri pada Kamis 11 Februari 2021.

Novel dilaporkan terkait dengan cuitannya di media sosial, yang menuding aparat sudah bertindak keterlaluan terhadap Maheer Thuwailibi alias Soni Eranata, hingga meninggal dunia pada Senin 8 Februari 2021 lalu di rutan Bareskrim Polri.

Dalam laporannya, PPMK menilai Novel melanggar Pasal 14 dan Pasal 15 UU Nomor 1 tahun 1946 dan juga UU ITE Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008. PPMK juga akan melaporkan Novel ke Dewan Pengawas KPK.

Cuitan Novel yang dipermasalahkan hingga berujung laporan polisi adalah sebagai berikut.

“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jangan keterlaluanlah.. Apalagi dengan Ustaz. Ini bukan sepele loh…,” kata Novel.

Padahal, Polri sudah menegaskan, Maheer mendapat perawatan dengan baik ketika mengalami keluhan sakit. Lalu, Polri juga sudah menawarkan bantuan kesehatan kepada Maheer ketika penyakitnya kambuh, namun ditolak, hingga akhirnya meninggal dunia.

Wakil Ketua Umum DPP PPMK Joko Priyoski menuding Novel menyebarkan hoaks, provokasi, dan mendiskreditkan institusi Polri, melalui cuitan di Twitter pribadinya, @nazaqistha.

“Kami meminta pihak Bareskrim Polri dalam hal ini untuk memanggil saudara Novel Baswedan untuk klarifikasi cuitan tersebut,” kata Joko.

Menurut Joko, Novel sama sekali tak punya kewenangan mengomentari sesama aparat penegak hukum.

“Dia kan tidak tahu juga kronologi yang terjadi di tahanan Mabes Polri, sehingga tidak etis lah dia berkomentar menyudutkan Polri,” ujar Joko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini