MATA INDONESIA, JAKARTA – Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap karena narkoba, banyak netizen yang menghubungkannya dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Sebab saat Mahfud “diserang” Andi melalui platform twitter antara 8 – 10 Januari 2019, pakar hukum tata negara itu mengakhirinya dengan cuitan seperti menasehati Andi.
“Bro, anak2 milenial. Nikmatilah demokrasi, jagalah negara ini. Perang membela negara yg kamu hadapi skrang adl proksi, termasuk narkoba. Jgn dekat2 narkoba. Sekali terjerat narkoba kalian merusak kemanusiaanmu; akan berani membohongi orang tuamu, isterimu, anakmu, dan rakyatmu,” begitu Mahfud menasihati Andi waktu itu.
Twitwar antara Mahfud dan Andi saat itu berkaitan dengan informasi hoax 7 kontainer surat suara yang tercoblos dan disebarkan Wakil Sekjen Partai Demokrat tersebut.
Ketika itu Andi marah dan menyerang Mahfud terus selama dua hari karena dinyatakan terlibat menyebarkan hoax. Sampai saatnya Mahfud merasa bosan menjelaskan sehingga dia membuat tweet soal pengaruh narkoba.
Banyak netizen yang menilai tweet soal narkoba itu menuding Mahfud memiliki indra keenam.
Salah satunya Akhmad Sahal saat membalas tweet Mahfud menggunakan akun @sahal_AS.
Jangan dekat2 narkoba..Jangan2 Prof @mohmahfudmd ini weruh sedurunge winarah (tahu sebelum sesuatu terjadi) :),” ujar Sahal
