Stimulus Ekonomi G-20 hingga Lockdown Tegal, Rupiah Menguat di Akhir Pekan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS menyudahi perdagangan akhir pekan, 27 Maret 2020 dengan penguatan.

Mengutip data RTI Bussines, rupiah ditutup pada posisi Rp 16.140 per dolar AS atau menguat 1,01 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah dibayangi oleh pemberlakuan paket stimulus ekonomi oleh sejumlah negara anggota G-20 dalam pertemuan di minggu ini. “Mereka berjanji akan menggelontorkan dana sebesar 5 Triliun dolar AS untuk menggeliatkan roda ekonomi akibat dampak dari wabah virus corona sehingga ekonomi bisa stabil kembali,” ujarnya Jumat sore.

Sementara dari dalam negeri, laju rupiah dipengaruhi oleh upaya pemerintah yang mengeluarkan sejumlah kebijakan ekonomi yang pro rakyat. Misalnya melakukan penundaan pembayaran leasing satu tahun. Selain itu, pemerintah diharapkan untuk mengijinkan suatu wilayah melakukan lockdown terbatas.

“Bisa saja dengan ruang lingkup yang sempit seperti Kabupaten/Kotamadya, Kecamatan, Kelurahan. Ini akan menjadi prestasi tersendiri bagi pemerintah sehingga pasar akan kembali tertarik dan dana asing akan kembali masuk ke pasar saham dan obligasi dalam negeri,” kata Ibrahim.

Di samping itu, Bank Indonesia (BI) juga terus melakukan koordinasi dengan para pengusaha untuk bersama-sama melakukan intervensi.

Intervensi BI melalui pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF. Sedangkan pengusaha membantu memperbaiki kinerja rupiah dengan cara menjual dollar AS yang masih tersimpan. sehingga kepanikan pasar akan sedikit berkurang,” ujar Ibrahim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini