Naik Lebih 25 Persen, Ekspor Pertanian Makin Keren

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sektor pertanian benar-benar menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan data BPS tertanggal 24 Juni 2019, nilai ekspor pertanian Indonesia naik 25,19 persen dibandingkan tahun lalu (yoy) atau naik sekitar 0,32 miliar dolar AS.

Kepala BPS Suhariyanto berkata kenaikan nilai ekspor ini menjadi variabel penting kenaikan ekspor nasinal Mei 2019 sebesar 14,74 miliar, atau naik 12,42 (mom), sehingga neraca perdagangan nasional sampai surplus 207,6 juta dolar AS.

“Ada kenaikan ekspor sarang burung, kopi, tanaman hutan, aromatik dan rempah-rempah. Itu juga termasuk logam dasar mulia,” kata Suhariyanto di Jakarta, Selasa 25 Juni 2019.

Menurut Kabiro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri, kenaikan nilai ekspor semester I 2019 ini tak lain karena program yang difokuskan untuk menumbuhkan ekonomi melalui ekspor dan investasi.

Salah satu poin penting kenaikan tersebut, kata Kuntoro, adalah kebijakan Kementan dalam memudahkan proses perizinan ekspor dengan waktu singkat, yakni hanya 3 jam saja.

“Padahal, sebelumnya bisa sampai 312 jam,” ujar Kuntoro.

Lebih lanjut Kuntoro Boga menyebutkan capaian pembangunan sektor pertanian 2014-2018 meningkat drastis. Data BPS mencatat, PDB sektor pertanian naik Rp 400 triliun sampai Rp 500 triliun. Total akumulasi mencapai Rp 1.370 triliun. Salah satu faktor yang mendongkrak peningkatan PDB pertanian adalah peningkatan ekspor. 

Pertumbuhan ekonomi pertanian baru-baru ini mencapai 3,7%. Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan pemerintah 3,5%. Dari sisi inflasi pangan periode 2014-2017, inflasi pangan turun signifikan sebesar 88,1%, dari 10,57% menjadi 1,26%.

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini