Nah Lho! Ada E-Commerce Ketahuan Curi Data Pelanggan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – E-commerce raksasa internasional, Amazon, disebut telah mencuri, menambang dan memanfaatkan data pelanggan untuk membangun bisnis produk inovasinya.

Hal ini terungkap dari laporan The Wall Street Journal, yang menyebut kegiatan ilegal itu dilakukan oleh beberapa karyawan dan eksekutif tinggi Amazon secara diam-diam dari para penjual.

Padahal, Amazon selalu mengkampanyekan larangan penggunaan data dari para mitra penjualnya. Namun, setelah diselidiki, data itu digunakan untuk memahami penjualan, biaya pemasaran dan pengembangn bisnis.

“Informasi yang dihimpun itu membantu Amazon dalam pembuatan produknya, serta membantu perusahaan dalam membuat keputusan untuk merilis produk baru atau tidak,” tulis laporan dari Ubergizmo, Jumat 24 April 2020.

Mengetahui laporan miring soal penggunaan data pelanggan atau konsumen itu, Amazon berang dan membantahnya tegas.

Pihak manajemen Amazon menyatakan, e-commerce asuhan Jeff Bezos itu benar-benar melarang siapapun memakai data pelanggan dari penjual untuk merancang produk di bawah merek Amazon.

Perusahaan juga mengaku telah mengadakan penyelidikan internal terhadap masalah itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini