MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi yang juga dokter bedah Teuku Adifitrian atau lebih dikenal dengan nama Tompi melalui akun twitternya mencoba menenangkan orang positif corona tetapi tidak dirawat di rumah sakit. Sangat jelas dan mudah dipahami.
Hal tersebut dia lakukan setelah seorang dengan nama Ima Pasaribu melalui akun twitter @ima_pasha mengkhawatirkan kondisi keluarga kakaknya setelah dinyatakan positif corona tetapi harus melakukan isolasi mandiri atau self isolation di rumah.
“Dok.. abg saya itu positif tapi diminta self isolation di rumah karena semua RS di DKI full. Sementara dia punya istri hamil tua dan balita, gak ada ART dan kita semua di Sumatera. Don’t know how to say. Pengen cerita aja ,” begitu pernyataan Ima.
Tompi dengan bahasa yang tenang dan jelas mengungkapkan bahwa protokol yang diterapkan untuk abang si Ima sudah benar yaitu positif corona tanpa gejala sehingga harus self isolated di rumah.
“Sy ikut koment ya: protokolnya udah bener. Positif tanp gejala —- self isolated dirumahnya. Dengan catatan : dikerjakan dengan tertib. 14 hari Dikamar sendiri, jgn kontak dengan keluarga dulu, pke masker, rajinbersih2 cuci tangan, makan bener, tidur cukup. Support dg vitamin,” begitu pernyataan tertulis Tompi melalui akun @dr_tompi, Kamis 19 Maret 2020.
Tompi pun menjelaskan mengapa pasien dipulangkan. Menurut dia karena kapasitas rumah sakti tidak akan cukup menampung semua pasien yang positif corona, jadi protokolnya memang hanya merawat yang positif dengan gejala, pertimbangannya antisipasi perburukan gangguan nafas.
Dia pun meminta informasi tersebut disampaikan ke keluarga Ima Pasaribu dan tidak perlu panik atau khawatir selama langkah-langkah tersebut dikerjakan.
Tompi bahkan sempat meminta maaf kepada Ima Pasaribu atas nama rekan dokter dan rumah sakit sehingga informasi yang dia sampaikan tidak diberikan di fasilitas kesehatan tersebut. Dia menduga hal itu karena kapasitas kerja para dokter sudah overload.
