Move On dari PAN, Faldo Maldini Dapat Jatah Ketua DPW PSI Sumbar

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Bulan Oktober 2019 menjadi bulan paling bahagia untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Setelah kadernya, Dr Surya Tjandra diangkat menjadi Wakil Menteri, kini giliran mantan kader PAN, Faldo Maldini yang resmi bergabung dengan partai besutan Grace Natalie tersebut.

Tak cuma itu, Faldo didaulat menjadi Ketua DPW PSI Sumatera Barat. SK pengangkatan Faldo pun langsung diserahkan langsung oleh Sekjen Raja Juli Antoni.

“PSI baru mendapat dua kebahagiaan minggu ini, kita baru mendapatkan amanah dari Pak Jokowi sebagai Wakil Menteri Bro Dr. Surya Tjandra. Yang kedua, Bro Faldo intelektual politik bergabung dengan PSI ,” kata Toni dalam acara penyerahan SK Ketua DPW Sumbar, di Jsix Caffee Padang, Minggu 27 Oktober 2019.

Dipilihnya Faldo menjadi Ketua DPW PSI Sumbar bertujuan untuk menginspirasi anak-anak muda di sana. Selain itu, untuk pengembangan partai ke depan, Sumbar menjadi gerbong yang harus digarap serius oleh PSI.

“Faldo Maldini adalah simbol kebaruan dalam politik Sumatera Barat. Faldo Maldini bukan anak konglomerat. Dengan kapasitas dan kepemimpinannya, dia muncul. Sumbar butuh kepemimpinan yang baru,” kata dia.

Bagi PSI, Sumbar adalah gerbang regional dan internasional. Maka, butuh kepemimpinan baru yang bisa menjawab tantangan itu.

Sementara Jubir PSI Rian Ernest mengaku senang dengan bergabungnya Faldo ke PSI. Menurut dia, Faldo adalah sosok politikus muda yang tangguh dan berbicara berbasiskan data.

Hal ini dirasakan langsung oleh Ernest yang seringkali berdebat dengan Faldo saat masa kampanye pilpres lalu. “Kalau berdebat sama Faldo, saya merasa jadi lebih pintar. Sekarang, kami duduk di meja yang sama tanpa potong-potongan. Saya lihat Bro Faldo bisa hidup lebih nyaman di Jakarta, tapi dia kembali ke tanah leluhurnya. Nanti, kita ikuti tawaran politiknya,” kata Rian.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini