MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, meminta masyarakat meningkatkan empati dengan tidak melakukan perundungan kepada para tenaga medis yang menghadapi Covid19.
“Tenaga medis telah mengorbankan segalanya untuk pasien Covid19. Sangat patut kita memberikan rasa hormat dan tolong jangan di-‘bully’, jangan diperlakukan kasar karena beliau-beliau ini jadi ujung tombak dalam pertempuran melawan Covid ini,” kata mantan Panglima TNI itu, Jumat 2 Oktober 2020.
Hal itu diungkapkan Moeldoko usai menemui Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir di Grha Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat sore, membicarakan penanganan Covid19.
Moeldoko menegaskan masukan dari Haedar akan disampaikan kepada Satgas Penanganan Covid19.
Moeldoko juga mengapresiasi Muhammadiyah yang mengerahkan 89 rumah sakitnya untuk menangani Covid19.
