Misteri BMW Berpelat Covid19 di Bandara Adelaide

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Entah itu suatu kebetulan atau disengaja, dimana bandara Adelaide, Australia dihebohkan dengan penemuan sebuah mobil BMW seri 5 berpelat covid19 dan diduga sudah berada di sana sejak awal wabah virus corona.

Seorang pekerja di Bandara Adelaide, Steven Sprya mengatakan mobil BMWberwarna abu-abu tersebut diparkir sejak Februari dan tidak diketahui siapa pemiliknya dan mengapa ditinggal.

Bahkan, ketika ditanyakan kepada teman-temannya, mobil itu sudah pasti ada sejak pertengahan Maret ketika sebagian besar staf bandara dirumahkan selama empat minggu.

“Kami awalnya mengira mobil itu mungkin milik pilot penerbangan jarak jauh yang telah pergi ke luar negeri dan tidak bisa kembali,” kata Spry, dikutip dari ABC, 15 Juli 2020.

Spry mengatakan para staf telah berspekulasi tentang mengapa mobil yang mahal ditinggalkan di bandara, diparkir di salah satu ruang terdekat dengan terminal.

“Itu kendaraan kelas atas, jadi pasti milik seseorang dengan penghasilan tinggi untuk mendapatkan kendaraan seperti itu, tetapi Anda mungkin akan berpikir seorang anggota keluarga pemilik tentu akan mengambilnya,” kata dia.

Kabar mengenai mobil tersebut menjadi bahan candaan di media sosial. Warganet ada yang menyebut bahwa BMW berpelat Covid19 itu tidak diambil karena karena khawatir tertular virus corona.

“Nah, sepertinya pelat nomornya berfungsi karena tidak ada yang mencoba mencurinya,” ujar seorang warganet.

Ada juga yang bergurau mungkin pemiliknya terjebak di Victoria, yang saat ini sedang di-lockdown. Ada juga yang bercanda menyebut BMW berpelat Covid19 itu sudah dites positif virus corona dan sedang dikarantina.

Menurut peraturan tentang kendaraan bermotor di Australia Selatan, pelat nomor khusus harus disetujui oleh Panitera Kendaraan Bermotor.

Diperlukan setidaknya 10 hari untuk mendapat pelat nomor pribadi sampai diterima oleh pemilik, kata Menteri Industri Australia Selatan David Pisoni mengatakan kepada Radio ABC Adelaide.

BMW berpelat Covid19 itu terdaftar hingga 26 September 2020, menurut situs web EzyReg milik pemerintah negara bagian Australia Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini