Minggu, Thailand Mulai Buka Mal dan Perpendek Jam Malam

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Menilai kondisi negara terus membaik di tengah pandemi Covid19, Pemerintah Thailand kini bersiap membuka kembali mal dan berbagai tempat bisnis berskala nasional Minggu, 17 Mei 2020.

Juru Bicara Pusat Administrasi Situasi Covid19 (CCSA), Dr Thaweesilp Wisanuyothin, mengatakan pelonggaran tersebut akan dilakukan bertahap untuk memastikan ekonomi tidak bermasalah. Namun diakuinya ada kekhawatiran gelombang kedua pandemi Covid19 menyerang.

“Situasi akan dinilai secara berkala berdasarkan data implementasi atas berbagai tindakan yang kami lakukan,” kata Wisanuyothin seperti dilaporkan Channel News Asia 16 Mei 2020.

Department store dan mal komunitas di Thailand akan diberi izin beroperasi dari pukul 10:00 hingga pukul 20:00 waktu setempat. Namun, bisnis hiburan seperti bioskop, arena seluncur es, arena bowling, spa dan panti pijat masih ditutup.

Restoran dan kafe di gedung perkantoran, serta food court, juga boleh beroperasi. Hanya saja, penjualan minuman beralkohol di tempat-tempat itu akan dilarang.

Bisnis dan kegiatan lain yang juga mulai boleh beroperasi adalah toko ritel besar dan grosir, pusat olahraga dalam ruangan dan pusat kebugaran.

Khusus di pusat kebugaran hanya diizinkan untuk olahraga non-kontak dan olahraga beregu dengan maksimal tiga pemain dalam satu tim. Misalnya bulu tangkis, tenis meja, yoga, squash dan panjat tebing.

Pemerintah Thailand juga mempersingkat jam malam nasional selama satu jam. Jadi mulai Minggu, jam malam hanya akan berlangsung dari pukul 23:00 hingga pukul 04:00.

Sebenarnya, Thailand belum benar-benar bebas Covid19, sebab data Jumat 15 Mei 2020, CCSA masih melaporkan tujuh kasus baru sehingga jumlah total kasus menjadi 3.025.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun IKN Dengan Tetap Memberdayakan Masyarakat Lokal

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tapi juga tentang membangun masa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini