Merapi Ciptakan Hujan Abu di Sleman dan Klaten

Baca Juga

MINEWS.ID, SLEMAN – Awan panas yang meluncur dari Gunung Merapi Yogyakarta menyebabkan hujan abu tipis hingga Sleman dan Klaten, Sabtu 2 Maret 2019 pagi.

“Berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman, akibat guguran terjadi hujan abu tipis di kawasan lereng Merapi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan di Sleman.

Hujan abu tersebut dirasakan masyarakat di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kaliurang.

Selain itu, di Turgo serta Dusun Ngepring, Dusun Nganggring Kecamatan Pakem maupun Desa Tunggul Arum, Kecamatan Turi.

Meski begitu Makwan menilai kondisi masyarakat masih kondusif, dan semoga tetap aman terkendali, ayem tentrem (mandaliem).

Sebelumnya Bupati Sleman, Sri Purnomo sudah menyatakan kesiapan jajaran pemerintahannya menghadapi erupsi Gunung Merapi.

Dia selalu mengingatkan masyarakat yang tinggal di kanan kiri Sungai Gendol agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana itu. Bupati bahkan sudah memeriksa persiapan barak pengungsian.

Hujan abu tipis juga terjadi di Kabupaten Klaten yang berdekatan dengan Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu pagi.

Meski begitu peristiwa tersebut tidak mengganggu warga Kabupaten Klaten wilayah atas untuk tetap beraktivitas.

Hujan abu terjadi di kawasan Balerante Utara dan Sidorejo Utara, Kecamatan Kemalang sekitar pukul 06.05 WIB. Selanjutnya, di daerah Talun, Kendalsari, dan Panggang terjadi sekitar pukul 06.30-07.00 WIB.

BPPTKG Yogyakarta mengamati sejak Sabtu pagi Merapi telah meluncurkan awan panasnya yang terkenal dengan sebutan wedhus gembel sebanyak tujuh kali dan sejauh dua kilometer di Kali Gendol.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini