Menteri Erick: Asabri Masih Aman, Tetapi Pemimpinnya Bisa Diberi Sanksi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menilai likuiditas Asabri masih aman dan terjamin serta asetnya masih bagus. Namun dia tetap bakal memberi sanksi kepada pemimpinnya yang tidak tidak berakhlak, memiliki loyalitas dan kerja tim yang baik.

“Jadi tidak ada issue cash flow itu berhenti, apalagi buat para prajurit, sudah pasti itu di-guarantee. Tetapi di sisi lain ketika ada investasi di saham, nah itu kan sama,” ujar Erick di Jakarta yang dikutip Kamis 16 Januari 2020.

Menurut Erick, kondisi tersebut karena Asabri adalah domainnya pemerintah sehingga cash flow -nya berasal dari Kementerian Keuangan dan konsisten diberikan.

Tetapi memang ada masalah investasi pada produk saham yang sama dengan Jiwasraya. Hal yang menjadi patokan pada masalah itu adalah persoalan “good coporate governance.”

Kementerian BUMN, hal itu diterjemahkan dengan pemimpin yang memiliki akhlak, loyalitas dan teamwork.

Semua pimpinan yang tidak menerapkan hal tersebut akan diproses, apakah dicopot atau diserahkan ke proses hukum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun IKN Dengan Tetap Memberdayakan Masyarakat Lokal

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tapi juga tentang membangun masa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini