Menhan Ukraina Sarankan Warga: Jangan Khawatir, Tidur Nyenyak!

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya mengatakan negaranya dalam siaga penuh – menyusul pengerahkan ratusan ribu tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina.

Ia juga bersikeras bahwa Kiev dan Amerika Serikat (AS) sepakat mengenai ancaman invasi Rusia.

“Tidak ada kontradiksi antara penilaian Ukraina dan Amerika tentang posisi tersebut,” kata Sergiy Kyslytsya, utusan Ukraina untuk PBB, melansir Yahoo News.

“Invasi itu mungkin, dan kita semua waspada. Jadi tidak ada perbedaan pembacaan antara pemerintah AS dan pemerintah Ukraina tentang apa yang terjadi di perbatasan Ukraina,” sambugnya.

Pejabat tinggi AS baru-baru ini meningkatkan peringatan tentang agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina. AS bahkan telah memerintahkan kerabat staf kedutaan AS di Ukraina untuk meninggalkan negara itu.

Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa situasi keamanan saat ini berada pada tahap di mana Rusia kapan saja dapat meluncurkan serangan di Ukraina. Ia juga menegaskan pada Selasa (25/1) bahwa ancaman invasi tetap dekat.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya mengatakan bahwa pemerintahnya cukup kuat untuk menjaga semuanya tetap terkendali dan menggagalkan segala upaya destabilisasi.

Senada dengan sang presiden, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mengatakan mulai hari ini, tidak ada alasan untuk percaya Rusia akan menyerang dalam waktu dekat.

“Jangan khawatir, tidur nyenyak. Tidak perlu mengemasi tas Anda,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini