Menang di Georgia, Biden Kian Jauh Tinggalkan Trump

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Calon Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden mengalahkan calon presiden incumbent dari Partai Republik, Donald Trump di Georgia. Sementara Trump memenangkan negara bagian North Carolina, hasil ini keluar setelah satu setengah pekan pasca-pemilihan presiden, 3 November 2020.

Biden kini memiliki 306 electoral votes, sementara Trump hanya meraih 232 electoral votes. Perolehan Biden melampaui ambang batas 270 elektoral votes yang diperlukan untuk melangkah ke Gedung Putih.

Mantan Senator Delaware itu merupakan calon dari Partai Demokrat pertama yang menang di Georgia usai kemenangan Bill Clinton tahun 1992 atau 28 tahun lalu! Bukan hanya itu, Biden juga berhasil membalikkan lima negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016, yakni Arizona, Michigan, Pennsylvania, Wisconsin, dan Georgia.

Melansir New York Times, Sabtu, 14 November 2020, suara Trump di Georgia awalnya lebih unggul disbanding Biden. Akan tetapi, perolehan suara Biden mengalami lonjakan ketika suara dari Atlanta, Savanah, dan sekitarnya ditabulasi. Mayoritas pemilih Biden di Atlanta sendiri merupakan pemilih kulit hitam.

Menteri Luar Negeri yang mengawasi pemilihan di Georgia, Brad Raffensperger mendapat kecaman dari sesame Republikan ketika Trump dan Partai Reoublik Georgia menuntut penghitungan ulang. Kendati demikian, pejabat negara mengatakan tidak mungkin untuk mengubah hasil.

Dan fakta mengenai Biden yang berhasil memenangkan suara di Georgia -negara bagian yang berhasil dimenangkan oleh seorang Demokrat tahun 1992, sangatlah dramatis, sebab membutuhkan waktu bertahun-tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Bangun IKN Dengan Tetap Memberdayakan Masyarakat Lokal

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tapi juga tentang membangun masa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini