McKinsey: Keluar dari Krisis Covid19, Indonesia Bisa Lebih Kuat, Asal …

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan konsultan manajemen multinasional McKinsey & Company menilai ekonomi Indonesia bisa lebih kuat lagi setelah berhasil keluar dari Pandemi Covid19.

Menurut survei perusahaan yang berkantor pusat di New York itu, Indonesia bisa meningkatkan ketahanan nasionalnya terhadap krisis kesehatan karena menekankan pada dua hal penting.

Pertama adalah pabrikan perangkat kesehatan dalam negeri dan produknya, serta hal kedua yang penting adalah reformasi di bidang pertanian.

Survei itu dituangkan dalam laporan yang bertajuk “With effort, Indonesia can emerge from the COVID-19 crisis stronger.”

McKinsey menilai pemimpin Indonesia telah menciptakan strategi yang tepat untuk menghadapi kondisi setelah Pandemi nanti.

Dengan potensi signifikan yang dimilikinya Indonesia akan mendorong pembangunannya dari manufaktur perangkat medis. Sebab, pasar alat kesehatan di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan telah bernilai sekitar 1 miliar dolar AS dan diproyeksikan tumbuh menjadi 1,5 miliar dolar AS pada 2025.

Menurut McKinsey itu adalah sebuah jumlah yang mengejutkan apalagi perangkat itu umumnya berteknologi menengah hingga tinggi.

Sementara Indonesia akan mengekspor perangkat kesehatan dasar seperti sarung tangan bedah, APD sekali pakai, dan tempat tidur rumah sakit.

Sektor asuransi juga bisa ditingkatkan meningkatkan ketahanan negara. Misalnya, meningkatkan perlindungan yang ditawarkan kepada populasi yang rentan serta mengenalkan orang Indonesia kepada manfaat perlindungan asuransi terutama yang mikro dengan biaya tetap.

Indonesia juga bisa mengambil peluang ekonomi dunia yang diakibatkan Pandemi Covid19. Misalnya, penelitian McKinsey antara 2014-2016 menunjukkan pangsa Cina dari ekspor global manufaktur mulai mengalami penurunan sekitar 3 persenan meskipun masih tetap dominan.

Namun, dengan menerapkan metode modern pada sektor manufaktur terutama dengan analisis data yang canggih, otomatisasi, mesin pembelajaran dan dengan beragam teknologi 4.0 lainnya, menurut McKinsey Indonesia masih berpeluang besar.

Turisme di Indonesia juga berpeluang tumbuh besar pasca Covid19 asalkan kita lebih memperhatikan lagi isu lingkungan seperti sampah plastik dan kesehatan.

Pada jangka menengah dan panjang, berkembangnya teknologi otomatisasi akan menghapus jutaan pekerjaan. Namun dengan menambahkan keahlian digital melalui pembelajaran online mambuat tenaga kerja Indonesia bisa merebut peluang kerja antara 2015-2030.

Pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran online lainnya bisa meningkatkan skill digital angkatan kerja Indonesia.

McKinsey sangat yakin dengan pengelolaan krisis Covid19 yang tepat dan optimis Indonesia akan bisa menata kembali ekonomi barunya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini