IDI: Masyarakat Jangan Perberat Situasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dengan melonjaknya lagi kasus positif Covid19 pasca libur Muharram Oktober lalu dan semakin bertambah banyaknya tenaga kesehatan yang wafat, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng Mohammad Faqih memohon dan meminta masyarakat tidak memperberat situasi Pandemi Covid19.

“Mohon tidak menambah penularan yang lebih banyak, supaya tidak bertambah petugas kesehatan yang gugur lebih banyak lagi,” ujar Daeng di Jakarta, Minggu 15 November 2020.

Dia juga memohon dari hati yang paling dalam agar masyarakat sebagai garda terdepan menghadapi Covid19 mematuhi betul protokol kesehatan.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar membangkitkan kesadaran kolektif melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak diterapkan sekaligus dengan penuh kesadaran.

Jika hal itu tidak diterapkan masyarakat maka upaya yang dicapai selama delapan bulan terakhir sia-sia belaka.

Padahal, perkembangan penanganan kasus Covid19 di Indonesia sudah menunjukkan perbaikan di Bulan Oktober 2020. Jika dilihat dari tingkat hunian rumah sakit, termasuk ruang isolasi dan perawatan darurat turun drastis di angka 20 persen.

Padahal, pada September 2020 berada di angka 90 persenan. Akibat libur panjang akhir Oktober meningkat lagi walaupun tidak seperti September yaitu di angka 50 persenan pada November ini.

Maka, IDI mengharapkan masyarakat mau menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini