Masyarakat Indonesia Dinilai Bisa Hadapi Mutasi Varian Delta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Indonesia dinilai akan bisa menghadapi hasil mutasi Varian Delta karena saat ini turunan varian tersebut juga sudah berkembang biak di dalam negeri. Jadi jika ada turunan baru Varian Delta dari luar negeri masih mampu dihadapi.

Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya, Senin 15 November 2021.

“Kalau misalnya ada masuk anaknya atau cucunya Varian Delta, Insha Allah harusnya kekebalan yang sudah terbentuk di masyarakat masih cukup menanggulangi penyebarannya,” ujar Budi.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga 13 November 2021, sudah ada 8.578 sekuens yang ditemukan.

Dari seluruh sekuens yang diambil sejak Januari 2021 tersebut, varian Delta masih mendominasi di Indonesia sebanyak 4.732 sekuens. Kemudian disusul varian Alpha sebanyak 76 sekuens dan 22 varian Beta.

Varian Delta telah ditemukan di 34 provinsi dengan jumlah terbanyak di Pulau Jawa. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan temuan terbanyak yakni 1.278 sekuens. Disusul Jawa Barat sebanyak 757 kasus dan Jawa Tengah 309 sekuens.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Mudik Idul Fitri 1445 H

Mata Indonesia, Magelang - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bertempat di Semanggi Ballroom Hotel Artos, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang, Jawa tengah. Jumat, (29/3/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini