Marah ke Cina, Donald Trump Hentikan Sumbangan ke WHO

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengumumkan tahun depan tidak lagi menjadi anggota Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Alasan Amerika Serikat menarik diri dari WHO karena dianggap organisasi tersebut tidak tegas kepada Dina terkiat virus corona.

Diketahui, AS bergabung dengan WHO pada tahun 1948 dan saat ini telah menyumbang lebih dari 200 juta US dolar. Kontribusi AS untuk WHO itu sekitar 15 persen dari anggaran organisasi.

Badan PBB itu juga telah mengonfirmasi telah menerima surat dari Presiden Donal Trump.

“Mereka telah gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kita hari ini akan memutuskan hubungan kita dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan mengalihkan dana itu ke seluruh dunia lainnya dan layak mendapatkan kebutuhan kesehatan publik yang mendesak,” kata Trump dalam pernyataannya seperti dikutip The Independent.

Keputusan Trump ini mendapat reaksi keras dari Partai Demokrat. Ketua DPR Nancy Pelosi menyebut ancaman Trump untuk meninggalkan WHO “berbahaya” dan “ilegal”.

Anggota Kongres Partai Demokrat Bob Menendez juga mengkritik langkah itu. “Kongres menerima pemberitahuan bahwa POTUS secara resmi menarik AS dari WHO di tengah pandemi,” tulisnya.

Sementara kubu Partai Republik mendesak Trump untuk mempertimbangkan kembali meninggalkan WHO, dengan alasan AS akan menjadi agen perubahan yang lebih efektif jika tetap di dalam WHO daripada meninggalkannya sama sekali.

Para pejabat kesehatan khawatir bahwa penarikan AS dapat memengaruhi uji klinis saat ini untuk vaksin coronavirus dan perawatan lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini