Malaysia Tuduh Rusia Dalang Penembakan Pesawat MH17

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akhirnya buka suara soal hasil temuan Joint Investigation Team (JIT) tentang tragedi ditembaknya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang menewaskan 298 penumpang, 2014 lalu.

Penuh amarah, Mahathir berkata sebenarnya pada penyelidik yang dipimpin Belanda sudah lama ingin menuduh Rusia sebagai dalang utama penembakan pesawat sipil itu.

“Sekarang baru mereka mengatakan memiliki bukti siapa pelakunya itu. Ini konyol,” kata Mahathir.

JIT pada Rabu 19 Juni 2019 merilis empat nama tersangka penembak jatuh pesawat MH17 saat melintasi kawasan konflik di Ukraina Timur pada 17 Juli 2014 lalu.

Tak hanya merilis nama, jaksa Belanda, Fred Westerbeke bahkan menyebut penelitian telah mendapatkan bukti bahwa Rusia sengaja menyediakan peluncur peluru kendali untuk menembak jatuh pesawat tersebut.

Keempat tersangka utama pelaku penembakan MH17 adalah Igor Girkin, mantan kolonel dari Layanan Keamanan Federal Rusia; Sergey Dubinsky dan Oleg Pulatov dari Dinas Intelijen Militer Rusia, dan Leonid Kharchenko, mantan komandan Ukraina.

Meski tak dapat menahan amarahnya, Kementerian Luar Negeri Malaysia tetap mengapresiasi kerja JIT tentang penyelidikan dan penelitian tragedi MH17.

Mahathir pun berkomitmen bahwa Malaysia bersam JIT akan tetap mengawal kasus ini secara transparan, kredibel dan efektif.

“Pendekatan kami selalu bahwa kesimpulan harus didasarkan pada bukti, dan tidak bermotivasi politik,” ujar Mahathir.

Berita Terbaru

Waspada Provokasi Kelompok Radikal Jelang Putusan MK

Kelompok radikal terus saja berupaya untuk merongrong stabilitas bangsa termasuk kekuatan persatuan dan kesatuan diantara segenap elemen yang sebenarnya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini