Maguire Ditangkap Polisi, Ini Pernyataan Resmi MU

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Harry Maguire terlibat aksi kekerasan saat berlibur di Yunani dan ditangkap polisi. Manchester United merilis pernyataan resminya.

Maguire dan istri serta teman-temannya termasuk pemain MU lainnya, Marcus Rashford dan Brandon Williams sedang berlibur di Pulau Mykonos, Yunani. Maguire terlibat perkelahian dengan sekumpulan orang dan berusaha dilerai polisi.

Tapi, Maguire saat itu bertindak agresif dan menyerang polisi. Dia dituduh memukul salah satu polisi dan mengeluarkan kata-kata kasar. Alhasil, salah satu polisi mengalami luka-luka di wajah.

Polisi menangkap Maguire dan dua temannya. Mereka sempat menginap satu malam di sel tahanan Mykanos. Maguire didakwa dengan tindak kekerasan dan akan dijadwalkan menjalani sidang.

Mendengar sang kapten bermasalah di Yunani, MU merilis pernyataan resminya. Pihak Setan Merah menyebut telah menghubungi Maguire.

“Klub mengetahui insiden yang diduga melibatkan Harry Maguire di Mykonos kemarin malam,” bunyi pernyataan MU, dikutip dari Independent, Jumat 21 Agustus 2020.

“Pihak klub sudah melakukan kontak dengan Harry dan dia mau bekerja sama dengan pihak berwajib Yunani. Saat ini kami tidak akan mengeluarkan komentar lebih jauh,” tambah pernyataan MU.

Maguire berlibur usai MU tersingkir di semifinal Liga Europa. Pemain berusia 27 tahun dijadikan kapten pada Januari lalu setelah Ashley Young hengkang ke Inter Milan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini