Lionel Messi Siap Gabung Manchester City, Syaratnya Bikin Melongo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar mengejutkan datang dari Lionel Messi. Dirinya bersiap meninggalkan Barcelona dan memilih bergabung dengan juara Liga Premier Inggris, Manchester City.

Namun, tidak mudah ada syaratnya. jawara Liga Premier musim 2020/21 itu harus bersedia memenuhi tuntutan gaji yang nilainya fantastis.

Sebagaimana diketahui, kontrak Lionel Messi dengan Barcelona akan berakhir seiring selesainya La Liga musim ini. Kabar soal perpanjangan kontrak Messi di Barcelona pun hingga kini belum jelas.

Sementara kubu Messi membuka pintu bagi Manchester City, dilaporkan The Sun PSG juga masih berupaya keras untuk mendapatkan tanda tangan pemain asal Argentina tersebut.

Menurut The Sun, Messi siap untuk bergabung dengan Manchester City jika mereka setuju dengan tuntutan gaji pemain berjuluk La Pulga sebesar 500 ribu poundsterling atau Rp 10,1 miliar per pekan setelah pajak.

Laporan tersebut, lebih lanjut mengklaim bahwa Messi hanya menginginkan kontrak 12 bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Jika Manchester City setuju dengan tuntutan tersebut, pemain peraih enam penghargaan Ballon d’Or tersebut akan menjadi pemain dengan bayaran paling menggiurkan dalam sejarah Liga Premier.

Hingga kini, belum ada komentar terbaru dari manajer Manchester City Josep Guardiola soal Messi. Terakhir kali angkat bicara soal Messi, Guardiola mengatakan berharap bekas anak asuhnya itu melanjutkan karier di Barcelona. Bukan hanya itu, Guardiola bahkan ingin Messi gantung sepatu di Barcelona.

Guardiola melatih Lionel Messi dari 2008 hingga 2012, memenangkan gelar La Liga tiga kali dan dua trofi Liga Champions

“Saya berharap Messi bisa menyelesaikan kariernya di Barcelona. Messi tidak akan menemukan rumah yang lebih baik daripada Barcelona,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini